Release Date | : | December 1, 2020 |
File Size | : | 0.92 MB |
Abstract
Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks di enam kelompok pengeluaran, tiga kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks dan dua kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,61 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,61 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,31 persen, kelompok transportasi sebesar 0,30 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,16 persen, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,08 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar -2,38 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,05 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,03 persen. Kemudian yang tidak mengalami perubahan indeks kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan.
Laju inflasi tahun kalender sebesar 0,60 persen dan laju inflasi “year on year” (November 2020 terhadap November 2019) sebesar 0,49 persen.
Related Official Statistics News
Desember 2020, Kota Gorontalo Mengalami Inflasi Sebesar 0,21 Persen
Oktober 2020, Kota Gorontalo Mengalami Inflasi Sebesar 0,13 Persen
Agustus 2020, Kota Gorontalo Mengalami Inflasi Sebesar 0,03 Persen
Juli 2020, Kota Gorontalo Mengalami Inflasi Sebesar 0,08 Persen
November 2021, Kota Gorontalo Mengalami Deflasi Sebesar -0,36 Persen
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo Utara ( Statistics of Gorontalo Utara)Jl. Kusnodanupojo
Desa Mootinelo
Kecamatan Kwandang
Telp : 0811-4337-507
Mailbox : bps7505@bps.go.id
About Us