Ekonomi Gorontalo tahun 2018 tumbuh 6,51 persen

Perekonomian Gorontalo tahun 2018 diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp37.736 miliar serta PDRB per kapita mencapai Rp31,83 juta atau US$ 2.235,57.

Ekonomi Gorontalo tahun 2018 tumbuh 6,51 persen, lebih lambat dibanding tahun 2017 yang sebesar 6,73 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 12,90 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 13,83 persen.

Ekonomi Gorontalo triwulan IV-2018 terhadap triwulan IV-2017 tumbuh sebesar 7,25 persen (y-on-y), lebih lambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 7,79 persen.

Ekonomi Gorontalo triwulan IV-2018 dibandingkan dengan triwulan III-2018 tumbuh sebesar 0,87 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, peningkatan disebabkan oleh pertumbuhan pada Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 16,67 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan disebabkan oleh Komponen Pengeluaran Pemerintah (PK-P) sebesar 9,58 persen.

Struktur ekonomi Gorontalo tahun 2018 dari sisi produksi didominasi oleh Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 38,66 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dengan kontribusi sebesar 61,59 persen.